Kernel??

Sunday, August 21, 2011
Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
 
Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.
 
Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam. Sehingga abstraksi pada akhirnya memudahkan pekerjaan programer.
 
Untuk menjalankan sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel sistem operasi. Sebuah program dapat saja langsung diload dan dijalankan diatas mesin 'telanjang' komputer, yaitu bilamana pembuat program ingin melakukan pekerjaannya tanpa bantuan abstraksi perangkat keras atau bantuan sistem operasi. Teknik ini digunakan oleh komputer generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari satu program ke program lain, kita harus mereset dan meload kembali program-program tersebut.
Misal, pada sistem operasi Windows, kernel ditangani oleh file kernel32.dll. Kernel ini menangani manajemen memori, operasi masukan / keluaran dan interrupt. Ketika boot Windows, kernel32.dll di-load ke dalam spasi protected memory sehingga spasi memorinya tidak digunakan oleh aplikasi lain. Apabila ada aplikasi yang mencoba mengambil spasi memori kernel32.dll, akan muncul pesan kesalahan "invalid page fault".
Related Posts Widget For Blogger with ThumbnailsBlogger Widgets

Pemancar AM/ FM dengan PLL Synthesizer

Saturday, June 25, 2011

DS8908B adalah PLL synthesizer dirancang khusus untuk digunakan di AM / FM radio. Ini berisi osilator referensi, komparator fase, pompa muatan, penguat operasional, 120 MHz dual modulus pembagi ECL/I2L diprogram, dan pergeseran 19-bit register / latch untuk entri data serial. Perangkat dirancang untuk beroperasi dengan data serial controller menghasilkan kode yang diperlukan untuk divisi masing-masing frekuensi, dan logika informasi negara untuk input fungsi radio / output. Sebuah osilator 3,96 MHz menembus dan rantai pembagi menghasilkan 1,98 MHz clock controller eksternal, 20 kHz, 10 kHz, 9 kHz, dan sinyal referensi 1 kHz, dan 50 Hz waktu-of-hari sinyal. Osilator dan rantai pembagi adalah bersumber oleh pin VCCM sehingga memberikan kekuatan drive controller clock rendah dan waktu-dari-hari indikasi kapan keseimbangan PLL dimatikan.
1-bit data serial ditransfer antara frekuensi synthesizer dan controller melalui sistem bus 3-kawat yang terdiri dari baris data, garis jam, dan jalur memungkinkan.

Yang 2 bit pertama dalam alamat aliran data serial synthesizer sehingga memungkinkan perangkat lain seperti driver layar untuk berbagi bus yang sama. The 14 bit berikutnya digunakan untuk kode (Na1) membagi PLL. 15 bit digunakan secara internal untuk memilih AM atau FM input osilator lokal. Tingkat tinggi pada bit ini memungkinkan input FM dan tingkat rendah memungkinkan input AM. 16 bit dan 17 digunakan untuk memilih salah satu dari 4 frekuensi referensi. Bit 18 dan 19 terhubung melalui kait untuk membuka output kolektor. Output ini dapat digunakan untuk menggerakkan fungsi radio seperti berat, bisu, AM, FM, atau biaya pompa tingkat sumber arus.

PLL terdiri dari pembagi 14-bit diprogram I2L, komparator fase ECL, sebuah ECL dual modulus (p / p a1) prescaler, pompa kecepatan tinggi muatan, dan penguat operasional. Pembagi membagi diprogram oleh (Na1), N menjadi nomor dimuat ke register geser. Pembagi diprogram adalah clocked melalui prescaler 8-/ d masukan PM atau melalui prescaler iklan $ * / 64 dengan masukan FM. AM masukan akan bekerja pada frekuensi hingga 15 MHz, sedangkan input FM bekerja hingga 120 MHz. VCO dapat disetel dengan resolusi frekuensi baik, kHz 1 9 kHz, 10 kHz, atau 20 kHz.

Pada buffer AM dan FM input adalah self-bias dan dapat digerakkan langsung oleh VCO melalui sebuah kapasitor. Komparator fase ECL menghasilkan resolusi sangat akurat dari perbedaan fasa antara sinyal input dan osilator referensi. Pompa kecepatan tinggi muatan terdiri dari sumber arus konstan dan tenggelam switchable. Pompa muatan dapat diprogram untuk memberikan dari 75 mA untuk 750 mA arus konstan oleh koneksi dari sebuah resistor eksternal dari pin RPROGRAM ke tanah atau keluaran kolektor terbuka sedikit.

Koneksi resistor pemrograman untuk output bit memungkinkan controller untuk menyesuaikan gain loop untuk frekuensi referensi tertentu yang dipilih. Pompa muatan akan saat ini jika frekuensi VCO tinggi dan wastafel saat ini jika frekuensi VCO rendah sumber. Penguat operasional disediakan kebisingan yang rendah memiliki impedansi masukan JFET yang tinggi dan berbagai tegangan output yang besar. Masukan negatif op amp adalah sama dengan output pompa muatan dan masukan positif secara internal bias.

Page Speed Ver. Online

Sunday, June 19, 2011


Page speed online menawarkan fungsi yang sama dengan page speed pada addon firebug, menganalisa performa halaman web dan memberikan saran/petunjuk untuk mengoptimalkan halaman web tersebut serta mengurangi load halaman dapat mengurangi tingkat bouncing dan meningkatkan tingkat konversi..
Selain itu google page speed versi online ini juga menawarkan fitur baru, yakni saran/petunjuk untuk halaman web versi mobile yang ditujukan untuk perangkat khusus mobile.


Cara Mudah & Murah Berantas Nyamuk

Friday, May 27, 2011

Nyamuk cukup mengganggu dan sangat berbahaya sebagai penyebar berbagai penyakit mematikan. 
Cairan pembunuh serangga di pasaran kurang efisien dan bahkan membawa dampak sampingan yang serius. 

Berikut ini cara MUDAH dan MURAH yang bisa dicoba. 
Cocok untuk segala kondisi pemukiman, sekolah, rumah sakit, dll. 
Sangat KREATIF bila dikenalkan pada para siswa sekolah untuk dicoba di sekolah dan di rumah 
masing-masing. 

Yang dibutuhkan : 
- 200 ml air 
- 50 gram gula merah 
- 1 gram ragi (beli di toko makanan kesehatan, 
warung, atau pasar) 
- botol plastik 1,5 liter 

Langkah-langkah pembuatan 

1. Potong botol plastik di tengah. 
Simpan bagian atas/mulut botol. 


2. Campur gula merah dengan air panas. 
Biarkan hingga dingin dan kemudian tuangkan di separuh bagian potongan bawah botol. 


3. Tambahkan ragi. 
Tidak perlu diaduk. 
Ini akan menghasilkan karbon-dioksida. 

4. Pasang/masukkan potongan botol bagian atas dengan posisi terbalik seperti corong. 

5. Bungkus botol dengan sesuatu yang hitam, kecuali bagian atas, dan diletakkan di beberapa 
sudut rumah Anda. 


Dalam dua minggu, Anda akan melihat jumlah nyamuk yang mati di dalam botol. 


Selain membersihkan habitat mereka dan tempat berkembang biak nyamuk.

email forward

Mengenal Singkat Sebuah Pemancar AM

Sunday, May 8, 2011

Pemancar AM biasanya menggunakan osilator hartley yang dimodifikasi agar nantinya akan menghasilkan frekuensi kerja. Pada daerah A merupakan pembatas tegangan agar transistor pada osilator tidak panas. Transistor panas karena menggunakan penguat kelas A. Akibat dari rangkaian pembatas tegangan maka output dari osilator kecil. Untuk mengatasi tegangan keluaran yang kecil, dipasang penguat 4 tingkat. Pada daerah B menggunakan penguat kelas A. Disini transistor akan sangat panas apabila tidak dipasang headsink/kipas. Pada daerah C menggunakan penguat kelas C karena dimaksudkan agar penguatan tinggi dan kerjanya minimal sehingg efesiensi tinggi dan output maksimal. Pada daerah D merupakan input informasi. Input informasi diletakkan setelah penguat terakhir agar sinyal informasi tidak terpotong pada daerah C

PEMANCAR AM

Pemancar AM adalah suatu pemancar yang memanfaatkan teknik modulasi analog yaitu Amplitude Modulation (AM), untuk mentransmisikan sinyal informasi.

Untuk pemancar AM ini berdaya lumayan besar,menggunakan penala ceramic resonator 3,587 mhz,dan dijual juga filter resonator dengan nilai 5,5 mhz,7,7 mhz dan 10,7 mhz. Jarak jangkauan pemancar ini kira-kira 2-4 km. Prinsip kerja rangkaian ini adalah filter resonator/ceramic filter membangkitkan frekuensi sebesar nilai dari filter resonator tersebut. Frekuensi ini diperkuat oleh transisitor t1. Frekuensi ini bisa berubah sehingga dpperlukan c7 sebagai pengatur/penempatan. Sinyal suara ditumpangkan lewat audio transformer. Frekuensi yang terbangkitkan oleh filter resonator dan t1 diumpankan kepenguat selanjutnya untuk diperkuat sehingga mencapai daya yang diinginkan untuk dilanjutkan ke antena. t2 sebagai bufer dan t3 sebagai final power amp.


Bagian-bagian pemancar AM :

1. Sinyal input
Sinyal input berupa sinyal listrik yang dihasilkan oleh alat-alat pengubah mekanik menjadi getaran-getaran listrik. Alat yang menghasilkan sinyal ini antara lain mikrofon, piringan hitam, dan lain-lainnya. Daya sinyal yang dikeluarkan oleh alat-alat ini, amplitudonya masih terlalu kecil, sehingga memerlukan penguatan lagi.

2. Penguat audio
Sinyal audio yang masih kecil akan dikuatkan amplitudo tegangan sinyalnya, sehingga dihasilkan intensitas tegangan sinyal audio yang kuat. Bagian penguat bisa berupa audio amplifier atau hanya preamp dengan penguat akhirnya.

3. Rangkaian osilator
Rangkaian osilator ialah suatu rangkaian elektronika yang berfungsi menghasilkan getaran tinggi. Frekuensi yang dihasilkan rangkaian ini tinggi karena kalau rendah, getaran listrik ini tidak akan memancar jauh.
Osilator yang biasa digunakan pada pemancar adalah osilator RF. Osilator RF adalah pembangkit frekuensi tinggi yang berfungsi sebagai sinyal pembawa. Syarat osilator yang baik yaitu mampu membangkitkan frekuensi tinggi yang tetap. Komponen elektronik yang dapat membangkitkan frekuensi tersebut adalah Kristal. Kristal yang biasa digunakan pada rangkainan pemancar FM mempunyai frekuensi keluaran 27MHz.

4. Penguat penyangga (Buffer)
Penyangga berfungsi untuk menyekat osilator RF dengan penguat daya, sehingga frekuensi osilator tetap. Selain itu, bagian ini menguatkan juga amplitudo sinyal RF.

5. Modulator
Modulator adalah bagian yang merupakan sinyal audio/sinyal informasi dengan sinyal carrier. Pada pemancar AM, amplitudo sinyal pembawa dibuat berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitudo sinyal informasi.

6. Penguat daya
Penguat daya bertugas menguatkan sinyal termodulsi sebelum dikirimkam ke bagian antena untuk dipancarkan. Jenis penguat yang digunakan ialah penguat daya kelas C. penguat daya kelas C diplih karena kemampuannya menguatkan frekuensi radio (diatas 20KHz). Transistor yang digunakan pada penguat ini adalah transistor daya RF, yang mempunyai karakteristik daya keluaran berkisar antara 1 sampai 75 watt.

7. Power supply
Power supply merupakan sumber tenaga bagi rangkaian pemancar untuk beroperasi. Pada pemancar diperlukan power supply dengan tingkat ripple DC yang rendah. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi dengung.

8. Antena
Antena dalam sebuah pemancar merupakan ujung tombak penyampaian sinyal radio pemancar ke penerima. Jika antena yang digunakan pada suatu pemancar tidak memenuhi spesifikasi yang sesuai, maka hasil yang diharapkan tidak akan tercapai. Selain jangkauan menjadi tidak menentu juga kemungkinan kerusakan pada rangkaian pemancar akibat tegangan balik dari antena. Saat ini banyak digunakan antena batang misalnya pada pesawat radio transistor, pesawat penerima radio mobil, Walky Talky, Handy Talky dan sebagainya.


Prinsip Kerja
Sumber pembawa adalah sebuah osilator yang dikemudikan dengan kristal pada frekuensi pembawa atau kelipatan dibawahnya. Besarnya frekuensi keluaran dapat diatur dengan mengubah nilai L dan C. Frekuensi yang dipancarkan diusahakan konstan agar gelombang keluaran yang dihasilkan lebih baik.
Kemudian ini diikuti oleh sebuah penguat buffer yang ditala. Dengan adanya buffer diusahakan agar frekuensi yang dibangkitkan oleh osilator konstan. Sinyal informasi dimasukkan pada rangkaian ini untuk dicampur dengan sinyal pembawa. Pada transmitter terdapat rangkaian modulator yang pada umumnya adalah sebuah penguat kelas C. Penggunaan penguat kelas C ini akan mengakibatkan timbulnya cacat yang tidak diinginkan pada selubung modulasi yang mengandung sinyal informasi. Keluaran dari penguat RF ditransmisikan lewat antena.

Rangkaian Integrator (OP-AMP)

Sunday, May 1, 2011

Op-amp bisa juga digunakan untuk membuat rangkaian-rangkaian dengan respons frekuensi, misalnya rangkaian penapis (filter). Salah satu contohnya adalah rangkaian integrator seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Rangkaian dasar sebuah integrator adalah rangkaian op-amp inverting, hanya saja rangkaian umpanbaliknya (feedback) bukan resistor melainkan menggunakan capasitor C.


Mari kita coba menganalisa rangkaian ini. Prinsipnya sama dengan menganalisa rangkaian op-amp inverting. Dengan menggunakan 2 aturan op-amp (golden rule) maka pada titik inverting akan didapat hubungan matematis :


iin = (vin – v-)/R = vin/R , dimana v- = 0 (aturan1)

iout = -C d(vout – v-)/dt = -C dvout/dt; v- = 0

iin = iout ; (aturan 2)

Maka jika disubtisusi, akan diperoleh persamaan :

iin = iout = vin/R = -C dvout/dt,

Dari sinilah nama rangkaian ini diambil, karena secara matematis tegangan keluaran rangkaian ini merupakan fungsi integral dari tegangan input. Sesuai dengan nama penemunya, rangkaian yang demikian dinamakan juga rangkaian Miller Integral. Aplikasi yang paling populer menggunakan rangkaian integrator adalah rangkaian pembangkit sinyal segitiga dari inputnya yang berupa sinyal kotak.

Radio Receiver Superheterodyne

Sunday, April 17, 2011
     Salah satu bentuk yang paling umum penerima radio adalah superhet atau penerima radio superheterodyne. Hampir semua penerima siaran radio, serta televisi, penerima gelombang pendek dan radio komersial menggunakan prinsip superheterodyne sebagai dasar operasi mereka.


Teknik radio superheterodyne digunakan dalam radio paling banyak ditemukan di sekitar rumah. Hampir semua radio transistor portabel serta televisi, radio tangan portabel dan banyak lainnya menggunakan prinsip superheterodyne.

Perbedaan antara radio super-heterodyne dengan radio straight adalah :

Radio Receiver Straight

Radio penerima straight atau sering disebut radio kristal adalah sebuah penerima pesawat radio yang rangkaiannya sangat sederhana, yaitu cara penerimaan secara langsung ,artinya pesawat radio ini tidak dilengkapi dengan penguat seperti yang ada pada radio superheterodyne, Radio jenis ini tidak ditemukan dipasaran karena merupakan radio eksperimen saja, akan tetapi merupakan cikal bakal dari radio sebelum ditemukannya radio super heterodyne.
 
SHUFINFO [dot] com Copyright © 2011